Selasa, 22 Mei 2012

Simulasi Bom Nuklir Hancurkan Asteroid


Tak terhitung banyaknya, batu angkasa yang menghujani Bumi. Salah satunya pada 65 juta tahun lalu, asteroid raksasa menghantam Bumi dan memicu musnahnya spesies Dinosaurus.
Juga yang jatuh pada 30 Juni 1908, pukul 07.14 di pedalaman di Podkamennaya, Tunguska, Siberia. Meski tak menyebabkan korban jiwa, insiden itu meratakan dan membuat hangus 500.000 hektar hutan. Bayangkan jika asteroid itu jatuh di kawasan pemukiman padat penduduk.
Para ilmuwan kini sedang memutar otak, bagaimana menghindarkan bencana asteroid bagi umat manusia. Salah satunya yang dilakukan di Laboratorium Los Alamos, New Meksiko, milik pemerintah Amerika Serikat.
Para ilmuwan di sana merancang skrenario peluncuran bom nuklir berkekuatan satu megaton ke asteroid yang mengancam Bumi. Berharap ledakan raksasa yang dihasilkan akan menyelamatkan Bumi.
Simulasi ini kedengarannya memang mirip film sains fiksi Hollywood, namun nyatanya ia dirancang oleh para ilmuwan cerdas. Para ahli di Los Alamos menggunakan superkomputer untuk membuat model guna memastikan efektivitas senjata nuklir anti-asteroid.
Dalam simulasi tersebut, para peneliti diminta menangani asteroid berukuran panjang 500 meter menggunakan satu megaton bom nuklir — yang kekuatannya 50 kali lipat dari kekuatan bom atom yang dijatuhkan AS di Nagasaki, Jepang, selama Perang Dunia II.
Meski baru sekedar uji virtual, para ilmuwan mengatakan, penanganan ini berhasil. “Pada akhirnya, bom nuklir dengan kekuatan satu megaton akan menghancurkan asteroid menjadi berkeping-keping. Cara ini akan mengurangi bahaya yang ditimbulkan asteroid awalnya,” kata ilmuwan Los Alamos, Bob Weaver dalam video yang dirilis laboratorium tersebut, seperti dimuat Daily Mail.
Temuan ini sangat penting. Sebab, “jika salah satu obyek asteroid diprediksi akan tiba beberapa bulan lagi, ada potensi menimbulkan kehancuran dalam skala global,” tambah dia.
Untuk membuat simulasi ini, tim menggunakan superkomputer dengan kekuatan 32.000 kali kekuatan prosesor dalam komputer biasa. Agar didapatkan hasil seakurat mungkin terkait apa yang terjadi.
Untungnya, rencana tersebut bekerja, itu berarti senjata tak harus dibawa ke permukaan asteroid seperti skrenario dalam Film Armageddon yang dibintangi Bruce Willis.
Namun, tim peneliti menekankan, penggunaan senjata nuklir raksasa hanya jalan terakhir. Peneliti juga menyelidiki metode lain, termasuk menggunakan pesawat ruang angkasa, juga memanfaatkan tarikan gravitasi planet untuk mengubah jalurnya. Lihat videonya di tautan ini. (umi)

Kamera Ponsel Kini Bisa Menembus Dinding


Para ilmuwan berhasil menciptakan ponsel yang mampu bekerja sebagai kacamata sinar-x. Dengan teknologi  chip canggih memungkinkan kamera di ponsel mampu menembus dinding, kayu, plastik bahkan kain, seperti baju.
Dilansir harian Daily Mail, Minggu 22 April 2012, teknologi chip ini bisa mengetahui apa yang ada di balik suatu dinding dan mengetahui uang palsu. Chip ini bekerja di jaringan Terahertz (THz) dari spectrum elektromagnet, yang merupakan salah satu rangkaian panjang gelombang di antara gelombang mikro dan sinar infra merah.
Gelombang ini sebelumnya tak bisa diakses kebanyakan perangkat konsumen. “Kami berhasil menciptakan pendekatan untuk membuka porsi itu. THz memiliki potensi yang sangat menguntungkan,” kata profesor teknik elektro Dr Kenneth O dari UT Dallas.
Chip ini nantinya akan digunakan bersama chip CMOS karena harganya yang terjangkau dan banyak digunakan di berbagai produk sehari-hari, seperti komputer, ponsel pintar, TV definisi tinggi dan konsol game.
“Terahertz juga dapat digunakan untuk mendeteksi tumor kanker, diagnosis penyakit melalui analisis napas, dan tingkat racun udara,” kata Kenneth.

Gunung Padang, Misteri Peradaban yang Hilang APRIL 23, 2012


Tak hanya situs megalitikum di permukaan, perut Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat diduga kuat menyimpan sebuah mahakarya, bangunan berbentuk piramidal.
Hasil pengeboran dan carbon dating terbaru di teras lima, dengan kedalaman 8-10 meter menunjukkan keberadaan konstruksi bangunan yang berusia 10 ribu tahun Sebelum Masehi (SM), merevisi hasil uji karbon sebelumnya yang memperlihatkan situs di bukit ini berasal dari 6.700 tahun lalu atau 4.700 SM.
Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief menjelaskan hasil riset bencana yang dilakukan Tim Bencana Katastropik Purba (BKP) selama 1,5 tahun berujung pada hipotesis adanya peradaban yang sangat maju di kawasan Gunung Padang.
“Di kawasan ini pernah ada peradaban yang sangat maju namun musnah akibat sebuah bencana yang besar,” kata dia kepada VIVAnews.com, Selasa 6 Maret 2012.
Bukti peradaban maju dilihat dari struktur dan bentuk pundek berundak yang ada di situs tersebut. Semua susunan di kawasan Gunung Padang terstruktur dengan baik dan disiapkan untuk berbagai kepentingan dan realita sosial masyarakat di masanya. Semua bongkahan batu megalit terbuat dengan pola yang sama dan disusun sesuai kebutuhan.
“Ini sangat luar biasa. Kami akan melakukan riset yang sangat eksklusif karena kita mempunyai akar kebudayaan yang lebih tua dari catatan sejarah yang ada dengan kemajuan peradaban yang luar biasa pula. Kami akan melakukan riset lebih dalam untuk memastikannya,” paparnya.
Tim, Andi menambahkan, juga menemukan sisa-sisa bencana alam yang memusnahkan peradaban yang maju ini. Bencana ini sangat luar biasa hingga bisa langsung memusnahkan peradaban ini dalam waktu yang cepat dan hampir tidak meninggalkan sisa. Untuk mencari sisa peradaban lain, tim berupaya untuk melakukan eskavasi di lokasi.
“Secara fisik sisa bencana dapat dilihat dari posisi bebatuan yang berserakan di mana-mana namun masih bisa terlihat strutur pola konstruksinya. Terutama di puncak Gunung Padang sendiri di mana berdiri sebuah menhir yang sudah rubuh lama akibat sebuah bencana besar,” ungkapnya.
Berdasarkan catatan bencana di kawasan ini, diketahui petaka pernah terjadi pada tahun 1300-an. Berupa banjir bandang dan letusan gunung berapi yang luar biasa. Dari data ini diperkirakan saat itu peradaban Gunung Padang musnah dan punden berundak yang ada kini menjadi porak poranda.
Posisi Situs Megalitikum, Gunung padang berhadapan langsung dengan Gunung Gede Pangrango. Selain itu posisinya tidak jauh dengan lempengan sesar Bandung yang masih aktif dari jaman purba hingga kini.
Andi menjelaskan, jarak Gunung Padang yang dekat dengan sesar Cimandiri yang labil, selalu menjadi bagian yang menakutkan bagi para ahli geologi. Sebab, gempa bumi darat yang besar dan mempunyai daya rusak tinggi dimungkinkan terjadi lagi.

Senin, 21 Mei 2012

SASTRA SEBAGAI DUNIA MODEL


Terdapat sejumlah kecenderungan bahwa dunia sastra modern Indonesia tidak berpretensi untuk membangun dunia model. Ada dua sebab mengapa hal itu terjadi. Pertama, dunia sastra Indonesia, khususnya novel, terlalu dekat dengan kenyataan. Dan kedua, dunia sastra Indonesia justru terlalu jauh dari kenyataan.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan dunia model adalah sebuah cerita yang dapat dijadikan model kehidupan (Bdk. Lotman, 1977). Berdasarkan dunia model itu orang yang membaca sastra mendapatkan banyak pelajaran tentang nilai-nilai luhur, moral yang mulia, proses dan cara-cara membangun kehidupan agar menjadi lebih canggih,  dan di atas semua itu, pelajaran membangun pribadi yang tangguh. Sastra sebagai dunia model adalah bagian dari strategi kebudayaan.
Di sini hanya dibicarakan beberapa novel saja. Novel Siti Nurbaya dan Salah Asuhan gagal membangun model karena terjebak dalam kebimbangan antara pilihan terhadap kultur dan kepribadian (karakter) Barat atau Timur. Siti Nurbaya walaupun dapat sedikit dijadikan model sebagai resistensi atas hegemoni patriarki, tetapi ia sangat tidak percaya diri dan akhirnya kalah berhadapan dengan kulturnya. Hanafi dalam Salah asuhan, walaupun terlihat seorang yang ulet dalam membangun karakter progresif, tetapi begitu menghamba kepada Corie. Di akhir hayatnya menyesali hidupnya.

Dangdut akan Didaftarkan ke UNESCO


Musik dangdut yang sering menjadi cemoohan bagi sebagian pihak, justru akan didaftarkan sebagai budaya Indonesia pada UNESCO. Target mematenkan musik rakyat tersebut tidak main-main, namun masih butuh usaha panjang untuk kesana.
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI), Surya Akka mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan pendaftaran musik Dangdut ke UNESCO. Upaya itu, kata dia masih perlu dibarengi dengan pembersihan musik Dangdut dari persoalan seks. Selain itu, Dangdut juga harus dibersihkan dari masalah pembajakan.
“Seperti penjiplakan musik dari India, bahkan yang baru santer adalah pembajakan terhadap musik Barat,” kata dia pada Republika, Senin (30/4).
Selain itu, tambah ketua Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) Jatim ini, juga harus membersihkan musik Indonesia dari pembajakan secara menyeluruh. Saat ini musik dangdut masih dalam tahap pendataan terkait sejarah, lirik lagu, video untuk didaftarakan sebagai cagar budaya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Surya berharap, agar musik khas dari Indonesia ini nantinya diambil oleh negara lain. Sebab, saat ini sudah diterbitkan buku tentang musik dangdut oleh seorang peneliti dari University of Pittsburg, Amerika Serikat, bernama Andrew Weintraub.
Weintraub sendiri saat membedah bukunya di Universitas Airlangga mengatakan, dangdut merupakan musik yang memiliki potensi positif. Menurut dia, musik dangdut mudah untuk dimengerti, meskipun kadang orang tidak mengetahui arti liriknya. Dangdut juga merupakan ciri dan identitas dari masyarakat indonesia.
“Karena musik ini dikenal dari Sabang hingga Merauke dan semua lapisan masyarakat,” katanya pada wartawan.
Bahkan, tak jarang musik ini menggambarkan realita sosial yang terjadi di masyarakat. Jikapun saat ini musik dangdut identik dengan goyangan dan hal berbau seks, itu hanyalah perkembangan dari budaya penikmat dangdut yang sifatnya lokal. Jadi saat ini dangdut sudah tergeser hanya menjadi budaya lokal.

Anak-Anak Indonesia Menang di Milan Junior Camp, Italia


Sebuah penampilan mengesankan dibuat oleh bibit-bibit pesepakbola muda Indonesia yang tergabung dalam The All Star Team Milan Junior Camp. Mereka berhasil mengukir sejarah dengan memenangiMilan Junior Camp Day Tournament, yang berlangsung di home of AC Milan, Italia. Atas prestasi yang dicapai para pemain muda penuh talenta itu, bendera Merah Putih berkibar di Stadion San Siro, Milan. Mereka berhasil membuktikan, bahwa dengan kerja keras, mimpi bisa diwujudkan menjadi kenyataan.
Keberhasilan anak-anak muda tanah air di Milan ini dikemukakan oleh Yeyen Tumena dan Ricky Djoharli, masing-masing sebagai pelatih dan manajer tim dari 17 pemain yang tergabung dalam The All Star Tean Milan Junior Camp Indonesia.
“Mereka tampil baik dalam seluruh pertandingannya pada turnamen Milan Junior Camp Day Tournament, yang menjadi bagian dari program All Star Challenge AC Milan,” tulis Ricky Djoharli dalam pesan layanan singkat yang disampaikannya Senin (18/10) pukul 12.33 WIB, atau sekitar pukul 05.33 waktu Milan.
Seperti diketahui, All Star Team Challenge AC Milan Junior Camp adalah salah satu program pelatihan pemain muda yang tengah merintis jalan menuju pemain kelas dunia. AC Milan Junior Camp memberikan kesempatan kepada talenta sepakbola masa depan untuk merasakan secara langsung program pelatihan kelas dunia ala AC Milan. Program ini telah berjalan lebih dari sepuluh tahun dan telah dilaksanakan di 180 lokasi di 36 negara. Untuk Indonesia, program ini melibatkan 17 anak dari kategori usia sembilan hingga 15 tahun yang terjaring melalui AC Milan Junior Camp di Bali dan Jakarta. Mereka bertolak ke Milan pada 13 Oktober dinihari.
Ke-17 anak muda Indonesia yang tergabung dalam progam All Star Team AC Milan Junior Camp Challenge tersebut adalah: Samuel Budi Santoso (14 tahun/Jakarta), James Kho, (16/Jakarta), Galih Dwi Jayanto (15/Bali), Richard Hidayat (15/Jakarta), Ferry Ferdiansyah (15/Bintan) Armando Mamangkay (15/Jakarta), Agus Setyawan (15/Bali), Arvie Nabiel (15/Jakarta), Eriyanto (14/Sukabumi) I Putu Angga Eka Putra (14/Bali), M.Aek Nabara (14/Jakarta), David Nathan (14/Jakarta), Alberto Putra Miggliavacca (13/Bali), Albani Adiyasa Zachman (13/Jakarta), Nur Nugroho (12/Jakarta), Mahir Radja Satya Djamaoeddin (12/Jakarta), Adjani Yahya (9/Jakarta).
Menurut keterangan Ricky Djoharli, di turnamen Milan Junior Camp Day Tournament yang berlangsung dengan sistem setengah kompetisi itu anak-anak Indonesia memenangkan tiga pertandingannya di babak penyisihan, dan di babak final mengalahkan tim Italia. Tak hanya menjadi juara, seorang pemain I Putu Angga Eka Putra asal Bali juga terpilih sebagai pemain terbaik. Selain itu, Eriyanto asal Sukabumiterpilih sebagai “best captain”.
“Pada penyisihan pertama mereka menang 1-0 atas tim Step Stone dari Eropa, kemudian menang 3-1 atas tim UISP yang gabungan pemain Brasilia dan Venezuela, terakhir menang lagi 3-0 atas tim USUNTP, gabungan pemain Eropa non-Italia,” tulis Ricky Djoharli, yang sehari-harinya adalah managing-director PT Asia Sport Development, pemegang hak ekslusif AC Milan Junior Camp untuk Indonesia.
Pada pertandingan final yang dilangsungkan Minggu malam waktu Milan di Stadion San Siro, anak-anak muda Indonesia kembali bermain mengesankan untuk mengalahkan tim ASTI yang terdiri dari para pemain Italia dengan skor 1-0.
Anak-anak muda Indonesia yang tergabung dalam The All Star Team Milan Junior Camp ini disertai manajer tim Ricky Djoharli dan pelatih Yeyen Tumena akan meninggalkan Milan Senin sore waktu setempat. Mereka diperkirakan tiba di Jakarta pada Rabu (20/10) siang. Menurut rencana, Kamis (21/10) siang tim ini akan diteriuma oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes di kantor PSSI, Senayan. Menjelang berangkat ke Milan, Ricky Djoharli, Yeyen dan timnya juga dilepas oleh PSSI dan Menegpora Andi Alfian Malarangeng.(adi)

Jumat, 18 Mei 2012

4 Jenis Alien yang Diperkirakan Pernah Singgah ke Bumi


Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak. Namun ada empat tipe utama alien yang sering disebut, dan ke-empat jenis alian tersebut, diantaranya adalah:
1. Grays
2. Reptilian
3. Nordics
4. Hybrid
Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas adalah sebagai berikut:

1. Gray

Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.

2. Reptoid

Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah “winged demon”. Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau “naga”, sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau “ular”. Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid ini.

3. Nordic

Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan aksen nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai “the son of gods” atau “the Fallen Angel”. Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, “malaikat-malaikat yang jatuh” itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.

4. Hybrid

Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.


sumber: http://aksesdunia.com/2011/4-jenis-alien-yang-diperkirakan-pernah-singgah-ke-bumi/#ixzz1vIDZGhrD 
aksesdunia.com